YellowTruck Coffee Cabang Lampung, Tempat Nongkong Anak Muda Penggemar Kopi


Jumat siang, dua jam sebelum grand opening, pukul 13.00 di salah satu bagian Jalan ZA Pagar Alam pinggir jalan riuh Karangan Bunga memenuhi kedai kopi.  Di Jalan tersebut terdapat pembukaan salah satu kedai kopi baru di Lampung.  Pada saat itu, pembukaan kedai kopi masih dilakukan secara santai (soft opening).  Acara soft opening tersebut merupakan acara pembuka santai yang dihadiri oleh para keluarga dan para kolega sang pemilik di Lampung.

Kedai kopi ini merupakan kedai kopi cabang ke delapan milik Devina.  Dan kedai di Lampung ini merupakan kedai pertamanya di Pulau Sumatera.  “Kenapa di Lampung? Karena Lampung memiliki Kopi Lampung yang terkenal, juga karena Lampung merupakan wilayah terdekat Pulau Sumatera dari Jakarta.” Ungkap Devina.

Yellow Truck Coffee adalah kedai minum kopi dengan konsep modern yang menjajakan kopi dari berbagai wilayah di Indonesia.  Tak hanya kopi yang ditawarkan kedai kopi tersebut.  Ada juga makanan pendukung untuk menemani minum kopi tersebut.  “Di coffee truck gak Cuma ada kopi, kita juga ada makanan buat menemani minum kopi.”Ujar Devina sang pemilik kedai kopi.
Terdapat juga beberapa makanan ringan dan makanan berat berupa nasi di kedai miliknya.  Diantaranya ada Brunch, Rice Bowl, dan Nasi Daging Sapi. 

Kopi yang dijajakan bukan sembarang kopi.  Kopi di kedainya merupakan kopi tradisional dari hampir seluruh wilayah di Indonesia.  Di Lampung ungkapnya, untuk saat ini kopi dari Toraja  yang ia jajakan.  Untuk kopi yang dijajakan di kedai tersebut, akan berbeda-beda di setiap per 3 bulan sekali.  Misalnya, apabila di 3 bulan pertama di bulan ini kopinya berasal dari Toraja.  3 bulan kemudian bisa kopi dari wilayah lain di Indonesia. 

Soal menu andalan, ia merekomendasikan kepada konsumen Hazelnut Creme Brulee.  Hazelnut Creme Brulee ungkapnya adalah kopi panas yang diatasnya ada cream khusus yang ditaburkan hazelnut.  Setelah ditaburkan hazelnut, kemudian hazelnut dibakar dengan pemantik api khusus.  Sehingga tak hanya mempercantik, namun juga memberi tambahan rasa dibagian atas kopi.
Karena masih baru, ungkapnya, kopi dari wilayah lain masih menunggu.  Untuk sementara di Lampung baru tersedia kopi Lampung dan Toraja.  

Soal Harga, semua item di kedainya sangat terjangkau.  Semua harga kopi dan makanannya berada di kisaran 12 ribu sampai 26 ribu rupiah.  Ia  mengaku sengaja memberi harga terjangkau kepada para konsumen.  Karena ia menargetkan anak muda sebagai segmentasi utamanya.  “Ya, Yellow Truck segmentasinya anak muda, karena anak muda doyan nongkrong, dan sambil nongkrong itu enaknya ngapain, ya ngopi.”Ujarnya. Di kedainya tak hanya menyasar anak muda, tetapi juga pekerja kantoran.  

Dengan konsep kuning pada logo, sang pemilik kedai kopi yang bersertifikat lulusan sekolah HRD ini, mengaku bahwa ia secara khusus mendesainnya.  Ia juga yang merancang desain tempat dan konsep dapur kedai kopinya. “Design sepenuhnya ide saya.  Contohnya dapur sengaja saya buat agak didepan, supaya pengunjung yang datang bisa liat proses pembuatan kopi modern kita.” Ujarnya.  Jadi, para konsumen yang datang bisa melihat kualitas yang kita tawarkan, tambahnya.




Untuk di cabangnya yang ke delapan ini ia memberi diskon sebesar 15% untuk semua itemnya.  Juga ada voucher sebesar 20 ribu rupiah untuk 50 orang pertama.  Ia berharap untuk para konsumen dan penggemar kopi di Lampung, agar kedepannya bisa mengenal dan mencintai produk kopi dalam negeri.

0 komentar:

Posting Komentar