Analisa Turunnya Minyak Mentah Dunia


Minyak mentah dunia merupakan instrumen penting penggerak motor di dunia.  Dalam perjalanannya kini, minyak mentah dunia sudah membuat rekor baru.  Rekor yang baru dipecahkan selema 11 tahun terakhir.  Artinya telah terjadi suatu kejadian langka yang ditemui saat ini. 
Minyak mentah dunia turun hingga ke poin 34,95 Dollar per Barrel di tanggal 18 Desember 2015.  Kejadian ini pun memunculkan pertanyaan tentang hal apa yang sedang terjadi, sehingga terciptalah sebuah rekor baru yang telah dipecahkan selama 11 tahun terakhir.  

Asrian Hendi Caya seorang dosen Ilmu Ekonomi di Univerasitas Lampung mengakui bahwa minyak mentah dunia sedang turun.
Menurutnya, salah satu faktor penggeraknya adalah krisis ekonomi yang terjadi di banyak negara.  Sehingga minyak mentah menajdi lahan bisnis untuk negara krisis.  Yang mendukung terjadinya penurunan harga minyak mentah.  Dengan harga yangmurah maka banyak minyak yang terjual untuk negaranya. 

Tak hanya itu, terjadinya krisis ini pun turut mempengaruhi jenis komoditas pertambangan lain.  Contonya Batu Bara dan Silver, bijih besi dan lain-lain.  Untuk silver, tahun ini dalam trend menurun, dari  poin 17.22 hingga kini berada di poin 13.99. 
Atas terjadinya perang harga membuat imbas OPEC sebagai penyuplai minyak terbesar tidak efektif untuk terjun langsung ke dalam perang harga yang terjadi.

Untuk dalam negeri, Asrian mengatakan bahwa harga bbm disesuaikan dengan harga minyak dunia.  Kalau undang- undang yang masih berlaku adalah harga minyak yang ada tidak berdasarkan minyak mentah dunia maka mekanisme memakai kebijakan pemerintah. 

Mengenai turunnya bahan bakar minyak (BBM) tinggal nanti tetap mengikuti harga dunia.  “tinggal pemerintahnya saja yang konsisten,” Ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar