Apakah Sebenarnya Isi Kebudayaan?

(images: google) 

Kini banyak orang suka berdiskusi tentang masalah kebudayaan dan pembangunan, masalah hubungan keudayaan tradisional dan kebudayaan modern, masalah perubahan nilai-nilai budaya, masalah mentalitas pembangunan, maslah pembinaan kebudayaan nasional, masalah hubungan antara agama dan kebudayaan dan sebagainya. 

Banyak orang terutama para ahli dari ilmu sosial mengartikan konsep kebudayaan dalam arti yang amat luas yaitu, seluruh total pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak berakar kepada nalurinya, dan yang karena itu hanya bisa dicetuskan oleh manusiasesudah suatu proses belajar.  

Konsep tersebut amat luas karena meliputui hampir seluruh aktivitas manusia dalam kehidupannya.  Hal-hal yang tidak termasuk kebudayaan hanyalah beberapa reflex yang berdasar naluri, sedangkan suatu perbuatan yang sebenarnya juga merupakan perbuatan naluri seperti makan misalnya, oleh manusia dilakukan dengan peralatan,dengan tata cara sopan santun dan protokol, sehingga hanya bisa dilakukannya dengan baik sesudah suatu proses belajar tata cara makan.

Unsur-unsur terbesar yang terjadi pada awalnya adalah “unsur-unsur kebudayaan yang universal”, unsur-unsur universal itu, yang sekalian merupakan isi dari semua kebudayaan yang ada di dunia ini adalah:
1.       Sistem religi
2.       Sistem dan organisasi kemasyarakatan
3.       Sistem pengetahuan
4.       Bahasa
5.       Kesenian
6.       Sistem mata pencaharian hidup
7.       Sistem teknologi dan peralatan


Ketujuh unsur Universal tsb masing-masing dapatt dipecah lagi ke dalam subsub unsurnya.  Demikian ketujuh unsur keibudayaan universal tadi memang mencakup seluruh kebudayaan makhluk manusia dimanapun juga, dan menunjukkan ruang lingkup dai kebudayaan serta isi dari konsepnya. (source : Koentjarangrat)

0 komentar:

Posting Komentar