Ada gelombang otak yang terdapat pada manusia, yaitu Beta,
Alpha, Theta, dan Delta.
Gelombang-gelombang ini bahkan bisa diukur dengan sebuah alat bernama
EEG (Electro Enchelography). Sebenarnya
keempat gelombang ini muncu dan bekerja secara bersamaan pada manusia. Hanya saja jika salah satu bekerja lebih
efektif dan domminan maka ketiga gelombang yang lain cenderung menjadi agak
pasif.
1.
Gelombang Beta (12-40 hz)
Gelombang otak dengan frekuensi
paling tinggi dan paling sering dipakai oleh manusia. Masyarakat kita meyebutnya beta sebagai
‘pikiran sadar’. Saat beta aktif maka
pikiran manusia mempunyai sistem pertahanan berupa penyaring informasi yang
disebut dengan ‘are kritik’.
2.
Gelombang Alpha (8-12 hz)
Gelombang alpha merupakan area
sugestif berhubbungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Alpha merupakan jembatan penghubung menuju
alam bawah sadar. Dalam alpha, are kritik dari gelombang beta mulai melemah
sehingga semua informasi bisa masuk ke dalam pikiran manusia tanpa penyaring
yang kuat. Kita juga bisa mengingat
gambaran mental dalam pikiran dan merasakan sensasi di seluruh indera kita
dengan lebih maksimal.
3.
Gelombang Theta (4-8 hz)
4.
Gelombang theta sering kita rasakan saat kita
tertidur dan bermimpi. Kadang-kadang
mimpi yang kita alami bisa meninggalkan rasa takut mendalam atau kebahagiaan
yang luar biasa dalam pikiran kita dan bahkan perasaan tersebut bisa terbawa
sampai kita terbangun, padahal kita jelas mempunyai pengetahuan bahwa kita
tidak benar-benar mengalaminya. Theta
merupakan wujud utuh dari pikiran bawah sadar.
Theta merupakan tempat penyimpanan ingatan jangka panjang dan jangka
pendek berupa inspirasi, kenangan, sensasi, dan perasaan manusia yang
kebanyakan terlupakan oleh pikiran sadar.
Dalam theta, area kritik benar-benar non-aktif sehingga sugesti yang
ditanamkan dalam kondisi theta bisa langsung diterima dan dijalankan oleh
pikiran manusia.
5.
Gelombang Delta (0.1-4 hz)
Gelombang otak dengan frekuensi
terlemah yang kita rasakan saat tertidur sempurna tanpa mimpi. Dalam gelombang delta, manusia mengalami
proses istirahat untuk pemulihan dirinya.
Ini adalh satu-satunya gelombang yang terputus dari dunia luar sehigga
komunikasi maupun report tidak bisa dijalin pada gelombang delta. (Dandi)
0 komentar:
Posting Komentar